BITUNG, JURNALHIMPASUS.COM – Polres Bitung tunda jadwal gelar perkara kasus tewasnya almarhumah Yosefa Lumataw. Penundaan jadwal itu membuat keluarga kecewa.
Kabar tersebut membuat ibunda Almarhumah Yosefa Lumataw, Sandra Dededaka menangis histeris dan jatuh pingsan di depan ruangan penyidik Jatanras.
Menanggapi penundaan gelar perkara, Joike Lumataw mempertanyakan profesionalitas polisi dalam penanganan kasus tersebut. Ia menilai, akronim presisi yang menjadi jergon institusi Polri belum berjalan maksimal di lingkungan Polres Bitung.
“Saya dan keluarga datang ke Polres karena diundang untuk menyaksikan gelar perkara. Namun, tiba-tiba jadwal gelar perkara ditunda,” kata Joike, Kamis (14/8/2025).
Ia menjelaskan, sangat menghargai institusi Polri. Namun, katanya, pihak keluarga butuh kejelasan dan kepastian hukum soal kematian almarhumah Yosefa Lumataw.
“Kami keluarga berharap pihak kepolisian lebih profesional menjalankan tugas dan fungsinya,” katanya.
Sementara itu, Kuasa Hukum Keluarga Almarhumah Yosefa Lumataw, Trey Berhimpong menilai Polres Bitung tidak serius memberikan atensi dalam kasus tersebut.
“Padahal kasus ini telah mendapatkan perhatian serius dari Polda Sulut. Kalaupun ada penundaan gelar perkara, seharusnya dari jauh-jauh hari diberikan informasi,” katanya.
Kendati demikian, pengacara yang terkenal vokal ini memaklumi kesibukan pejabat-pejabat yang ada di Polres Bitung. Tapi, dia berharap tidak ada pergeseran jadwal gelar perkara pada pekan depan.
“Kami harap pekan depan sudah bisa dilakukan gelar perkara dan mendapat atensi dari pejabat Polres Bitung,” tukasnya.