BITUNG, JURNALHIMPASUS.COM– Aliansi Bitung Bergerak menggelar dialog publik terbuka bersama Anggota DPRD Kota Bitung Ahmad Syarifudin Ila, Senin (1/09/2025) di Eastgut coffee and eatery.
Kegiatan bertajuk “Melihat Kegagalan Wakil Rakyat, Kemarahan Rakyat: Sengkarut Permasalahan Kota Bitung dan Hal-hal Yang Tak Dibicarakan Lainnya.
Dari Perspektif Aktivis, Masyarakat Sipil, Pemerhati Budaya dan Politik” ini menghadirkan sejumlah pemantik penting, di antaranya Aliansi Masyarakat Sipil Mario Prakoso. Pemerhati Budaya Nando, Aktivis Lingkungan Jean K. Wawoh. Dialog dipandu moderator Excel Paneo.
Moderator kegiatan, Excel Paneo, saat membuka diskusi tersebut mengatakan dialog ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa dan lapisan masyarakat terhadap masa depan Kota Bitung
“Melihat fenomena yang terjadi di negara pada belakangan ini adalah rasa cemas kami, maka kegiatan ini merupakan kontribusi nyata bersama secara kolektif sebagai kaum intelektual dan punya rasa empati yang besar untuk kemajuan masyarakat Kota Bitung lewat dari forum-forum seperti ini,” ujar excel.
Sementara itu, anggota DPRD Bitung Ahmad Syarifudin ila, di sambut baik sambutan hangat dari peserta acara dialog. Ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidakpuasan yang terjadi selama ini dengan senang hati kedatangannya siap menerima kritikan dan menampung berbagai aspirasi
“Dengan hati yang tulus, saya menyampaikan permohonan maaf kepada saudara-saudara, mungkin sikap dan langkah kami belum memenuhi harapan masyarakat Bitung,” ujarnya
Lebih jauh, Diskusi berlangsung secara interaktif, dengan peserta dialog aktif menyampaikan aspirasi yang langsung ditanggapi oleh narasumber. Kegiatan ini diapresiasi oleh beberapa pihak karena dinilai sejalan dengan semangat keterbukaan informasi publik.
“Saya memberikan apresiasi karena ini bagian dari hak publik, terkait dengan kebijakan publik. Tentu publik mempunyai hak untuk mengetahui, bahkan memberikan masukan, menyampaikan evaluasinya. Bahkan saya menyarankan agar kegiatan-kegiatan diskusi seperti ini lebih sering dilakukan dengan lembaga-lembaga yang lain juga,” ujar Syarifudin